Pesan Dakwah Pada Lagu Religi “Qolbi Fil Madinah”
Kata Kunci:
Pesan Dakwah, Qolbi Fil Madina, Maher Zain, Lagu ReligiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan yang disampaikan dalam lagu religi ‘‘Qolbi Fil Madinah” yang diciptakan oleh Maher Zain, dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Lagu ini dipilih karena memiliki nilai spiritual dan agama yang tinggi serta mampu membangkitkan kesadaran umat Islam melalui ekspresi seni musik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Qolbi Fil Madina” mengandung berbagai tanda dan simbol yang berhubungan dengan nilai-nilai pesan dakwah dalam Islam. Pada tingkat denotatif, lagu ini menggambarkan rasa rindu terhadap Nabi Muhammad SAW dan kota Madinah sebagai pusat spiritual Islam. Pada tingkat konotatif, Madinah menjadi simbol ketenangan dan kasih sayang kepada Nabi, sedangkan Qolbi mewakili perasaan spiritual yang berpusat pada iman. Sementara itu, pada tingkat mitos terbentuk makna ideologis bahwa Madinah adalah simbol kehidupan Islam yang penuh kasih sayang dan teladan dari Nabi Muhammad SAW. Pesan yang terkandung dalam lagu ini mencakup rasa cinta kepada Nabi, keinginan spiritual, semangat kekeluargaan, serta penguatan nilai dakwah melalui media seni musik. Lagu ini menunjukkan bahwa musik bisa menjadi sarana dakwah yang efektif dan sesuai dengan situasi di era modern.
Unduhan
Referensi
Aditya, I., & Fatra, I. (2024). Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah Habib Husain Ja’far Al Hadar. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 10(3). https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/1844
Cahyani, A. I. (2018). Poligami dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 5(2), 271–280.
Haq, Z. A. (2020). Pesan Dakwah dalam Media Sosial YouTube Nussa Official – Nussa: Cintai Mereka (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi. IAIN Ponorogo https://etheses.iainponorogo.ac.id/9096/1/Zihni%20Ainul%20Haq%20Upload.pdf
Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Lestary, A. D., Warni, & Wulandari, S. (2022). Kode-Kode Narasi Semiotika Roland Barthes dalam Novel dari Jendela SMP Karya Mira Widjaja. Kajian Linguistik dan Sastra (Kalistra), 1(1). https://online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/18421
Nugraha, R. P. (2016). Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Lirik Lagu “Bendera”). Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 5(3), 290–303. https://www.neliti.com/publications/237541
Nusa, S., & Ina, M. (2023). Partisipasi Remaja dalam Hidup Menggereja Ditinjau dari Aspek Perkembangan Jiwa Keagamaan Remaja. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(2), 657–666.
Piliang, Y. A. (2012). Semiotika Dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.
Said, N. M. (2015). Metode Dakwah (Studi Al-Qur’an Surah An-Nahl Ayat 125). Jurnal Dakwah Tabligh, 16(1), 78–89.
Sariman, & Abdurrazaq, M. N. (2023). Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lagu Bismillah Cinta Karya Pasha Ungu. Journal of Islamic Studies, 1(3), 374–387.
Sawitri, A., & Sazali, H. (2024). Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah Dalam Film Perjalanan Pembuktian Cinta. Jurnal CENDEKIA: Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam, 16(2), 423–442.
Sazali, H., & Mustafa, A. (2023). New Media dan Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 17(2), 167–184. https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/24309
Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukayat, T. (2023). Da’wah Communication in The Contemporary Era: Implementing Da’wah Ethics on Social Media. Jurnal Ilmu Dakwah, 43(2), 375–390.
Susanto, A. (1997). Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Bina Cipta.
Wahyudianto, A. (2021). Pesan Dakwah pada Web Series Ramadhan Halal 2016 Karya Muhammad Amrul Ummami Episode 1–4 di YouTube dalam Analisis Semiotika Roland Barthes. Skripsi. UIN Raden Intan Lampung.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 HARIS HARIS (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





